Saturday, March 12, 2011

Menggunakan batu alam untuk mempercantik design rumah

Ada beragam material yang dapat dipakai untuk mempercantik rumah. Batu alam salah satunya., jika kita cermat dalam memilih dan memasangnya. Batu alam membuat tampilan ruangan jadi alami. Bentuk, tekstur, dan motifnya membuat suasana ruang berubah sejuk alami. Dalam pemasangan, batu alam dapat menghasilkan beragam pola dan tampilan.
Secara umum batu alam dapat di bagi menjadi 2, yaitu batu keras dan batu lunak

Batu keras  
Batu jenis ini usianya lebih tua sehingga mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi dan porositasnya rendah. Jenis batuan ini sangat kuat dan keras.  Batu Andesit, batu sabak, marmer dan granit termasuk dalam kelompok ini.
Batu andesit berbentuk lempengan  yang ada di pasaran tersedia dalam berbagai ukuran. Umumnya antara 5 cm x 20 cm, sampai 20 cm x 40 cm dan mempunyai ketebalan umumnya 3-4 cm.Jenis dan warnanya ada beberapa pilihan yang biasanya dinamai sesuai nama daerah asalnya. Misalnya andesit cibereum, andesit cipanca, andesit gunung haur ataupun andesit cilimus. Masing masing mempunyai karakteristik dan keunikannya sendiri.
Selain itu motif alurnya pun sekarang lebih beragam. Dari alur lurus, alur cacing, belah ketupat, diagonal dan Napoli.  Belum lagi type pemasangannya  ada yang dengan pola seperti batu bata dinding, susun sirih, kotak-kotak bujur sangkar, pemasangan maju mundur, dll sesuai kebutuhan.
Batu sabak atau slate stone di pasaran lebih sering dikenal sebagai batu kali. Selain sangat kuat untuk pondasi, jenis batuan ini juga dapat dibelah menjadi lempengan tipis untuk pelapis dinding maupun lantai. Karena bentuknya yang tidak teratur membutuhkan tukang yang ahli dalam pemasangannya.
Jenis dan warnanya juga dinamai sesuai nama asalnya. Yang popular diantaranya sabak hitam tasik, pekalongan dan garut. Batu purwakarta dan batu banjar warnanya lebih coklat.
Batu marmer dan granit juga tersedia banyak dipasaran. Jenis dan warnanya biasanya dinamai sesuai daerah asalnya. Seperti marmer kuning  tulungagung, marmer abu  bandung, marmer putih ujung pandang atau marmer merah rosso malang.
Biasanya batuan marmer ini dijual lempengan dalam 4 bentuk yaitu marmo ( permukaan gelombang), bakaran (permukaan dibakar), keprik ( bermuka gerigi) dan Napoli( geriginya lebih besar.
Batu lunak 
Jenis batu ini usianya lebih muda sehingga mempunyai tingkat kepadatan yang lebih rendah dengan porositas tinggi. Ini menyebabkan jenis batuan ini lebih lunak. Jenis sandstone, limestone dan batu candi termasuk kategori batu lunak.

Batu pasir atau sandstone berasal dari endapan butiran pasir yang mengalami perubahan selama bertahun tahun.  Karakteristiknya lunak dan mudah dipahat. Di pasaran yang paling popular adalah batu alam palimaman yang berwarna cream, putih dan gold, baligreen dan batu breksi.
Batu gamping atau limestone berasal dari kapur yang mengeras. Contoh yang paling populer adalah batu paras.
Batu candi terbentuk dari pendinginan lava yang keluar saat gunung meletus. Memiliki pori-pori yang besar dan berwarna gelap. Di pasaran dijual dalam bentuk lempengan. Sifat batu ini sangat mudah menyerap air. . Ukuran yang tersedia: 10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar, berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan 40 cm x 40 cm.
Batu alam lainnya yang sering dipakai untuk aplikasi interior dan eksterior adalah batu kerikil dan batu koral.
Ada yang dijual dalam bentuk tile mozaik dan kemasan kiloan. Bentuknya unik cenderung bulat dan pipih. Jenis batuan ini sering dipakai untuk mempercantik lantai carport, teras, kolam dan tampilan taman. Bahkan ada juga yang dipakai untuk interior.
Warnanya ada beberapa macam.
Kerikil alor dan Bengkulu berwarna hitam.
Batu koral sukabumi berwarna abu abu. Kerikil  timor dan ambon berwarna putih.
Ada juga yang berwarna pink, hijau dan merah

Bagian yang terpenting dari semua itu adalah pada proses pemasangan dan perawatan.
Selain jenis batu yang ada diatas masih cukup banyak type dan motif batu alam yang ada. Semoga sedikit informasi ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang batu alam... selamat berkreasi.

No comments:

Post a Comment