Salah satu objek wisata yang harus dan wajib dikunjungi saat berada di Tana Toraja adalah Ke’te’ Kesu'. Namanya agak ribet ya? Ke’te’ Kesu’ ini menggambarkan Toraja yang sering kali terlihat baik di televisi maupun gambar-gambar iklan pariwisata. Tidak susah sebenarnya untuk menemukan Ke’te’ Kesu’. Jika Anda sudah berada di persimpangan Karassik dimana terdapat patung kerbau putih, ambillah jalan yang ke kiri. Ke’te’ Kesu’ searah dengan Buntu Pune. Hanya saja jarak dari Buntu Pune masih cukup jauh. Mungkin sekitar 4-5 km lagi. Tidak usah ragu meskipun jalan terlihat nggak begitu ramai. Berjalanlah terus sampai Anda menemuka Ke’te’ Kesu’.
Terdapat beberapa toko souvenir yang akan menyambut kedatangan wisatawan yang datang ke Ke’te’ Kesu’. Jumlahnya memang nggak banyak, tapi souvenir yang dijual relative lengkap kok. Pagi hari seperti ini Ke’te’ Kesu’ belum ramai. Turis yang datang masih bisa dihitung dengan jari. Tapi lumayan lah dibandingkan dengan Buntu Pune yang saya kunjungi sebelumnya. Pada dasarnya, Ke’te’ Kesu’ mirip dengan Buntu Pune. Ada deretan Tongkonan yang jumlahnya delapan berjejer dengan cantik. Ya inilah yang menggambarkan Toraja dalam benak saya. Tempat ini benar-benar mencerminkan Toraja yang sesungguhnya. Dibandingkan dengan Buntu Pune tentu Ke’te’ Kesu’ jauh lebih maju dan berkembang. Anda bisa dengan mudah menemukan turis yang datang kesini.
Sama seperti Buntu Pune, di Ke’te’ Kesu’ juga terdapat makam. Tidak seperti makam di Buntu Pune yang menyeramkan, di Ke’te’ Kesu’ tidak akan terkesan angker karena ada banyak deretan penjual souvenir disana. Di makam ini tentunya yang bisa dilihat adalah deretan erong (peti mayat) yang tergantung dibukit dengan berbagai bentuk. Ada bentuk perahu, kepala babi, kepala kerbau, dan bentuk peti yang kotak biasa. Ada erong yang masih utuh dan terlihat kokoh, namun tidak sedikit pula yang sudah hancur sehingga tengkorak dan tulang belulang berserakan dimana-mana. Tidak ketinggalan pula terdapat Tau-Tau yang bentuknya mirip dengan manusia aslinya yang sudah meninggal. Sayangnya Tau-Tau ini berada dalam terali besi yang digembok layaknya di dalam penjara. Hal ini dilakukan karena maraknya pencurian Tau-Tau. Setelah selesai berkeliling Anda bisa belanja souvenir khas Toraja yang cantik-cantik mulai dari ukiran Tongkonan khas Toraja, ukiran Tau-Tau, kaos, tas, dan lain sebagainya.
http://www.wijanarko.net/2012/02/kete-kesu-objek-yang-wajib-dikunjungi.html
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
No comments:
Post a Comment