Objek-objek wisata di Tana Toraja sebenarnya cukup banyak. Namun kebanyakan tempatnya agak terpencil dan jauh dari jalan raya. Menggunakan angkutan umum bukanlah solusi terbaik untuk mencapai objek wisata. Kalau traveling ke Toraja sendirian atau setidaknya berdua, alternative yang paling mudah, nyaman, dan paling murah adalah sewa motor. Memang nggak begitu banyak tempat penyewaan motor di Toraja. Nggak seperti di Bali yang jumlahnya banyak sekali. Meskipun begitu tetap ada kok yang menyewakan motor disana.
Menurut info yang saya dapat, banyak penginapan yang menyediakan motor untuk dirental tamunya. Masalahnya saya di Toraja hanya sehari saja, tiba pagi hari dan akan meninggalkan Toraja di malam hari tanpa harus menginap. Bagaimana bisa saya menyewa motor disana? Pagi itu saya sudah berkeliling Rantepao, baik di jalan utama maupun di tempat-tempat yang agak ke belakang sekitaran penginapan, namun saya tidak kunjung menemukan tempat rental motor. Bertanya kepada orang-orang sekitar jawabannya juga nihil. Setelah agak frustasi keliling-keliling, akhirnya saya menemukan sebuah tempat yang bertuliskan “Rental Motor & Mobil”. Sayangnya tempat ini belum buka karena masih cukup pagi. Saya harus menunggu setidaknya setengah jam sampai pemilik membuka pintu. Kalau Anda berada di kantor perwakilan Bus Litha di Jalan Andi Mappanyukki, tepat di persimpangan yang ada tugu tongkonan berjalanlah ke arah barat melalui Jalan Landorundun sampai mentok kemudian belok kanan ke Jalan Wolter Monginsidi. Lokasi rental motor tepat di depan SMA Katolik Rantepao. Jaraknya nggak jauh kok, hanya beberapa ratus meter saja. Kalau nggak yakin Anda bisa minta antar tukang becak, paling bayar 3.000.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit akhirnya pemilik rental membuka pintu. Saya langsung mengutarakan maksud untuk menyewa motor. Ada dua pilihan motor yang bisa disewa yaitu motor semi automatic (Supra) dan full automatic (Mio, Vario, Beat). Harganya sendiri juga berbeda. Motor yang semi automatic hanya sewanya lebih murah. Harga sewa motor disini dihitung perjam. Saya tidak hafal berapa harga untuk masing-masing jam. Yang jelas saya waktu itu menyewa motor matic untuk 8 jam diberi harga 80.000. Sementara kalau yang semi automatic harga sewanya hanya 55.000. Pertimbangan memilih matic karena tinggal tarik gas aja, nggak perlu repot oper gigi. Karena saya lebih suka motor full manual atau full automatic daripada yang semi. Hehe.. Syarat sewa motor juga gampang kok, cukup meninggal KTP saja dan motor sudah bisa dibawa. Motor sudah dapat, sekarang waktunya keliling Toraja!
http://www.wijanarko.net/2012/02/sewa-motor-untuk-keliling-toraja.html
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
No comments:
Post a Comment