Monday, March 26, 2012

Sabar Gorky pendaki gunung tunadaksa Indonesia yang menginspirasi

Sabar Gorky, pendaki Indonesia yang berhasil mencapai puncak Elbrus adalah salah satu pendaki fenomenal dunia yang di miliki Indonesia. Banyak kita mengetahui pendaki - pendaki fenomenal yang berhasil menembus batas ketidakpastian, hingga berhasil membuat mata dunia kagum karena berhasil mencatatkan sejarah di buku Bumi.


Detik - detik mengharukan seorang pendaki tunadaksa dari Indonesia bernama Sabar Gorky yang akhirnya mampu menjejakkan kaki di puncak Gunung Elbrus 5642 M dpl, Rusia. Saat itu ia bersama tim sampai di puncak yang merupakan salah satu anggota dari 7 atap dunia ini pada pukul 1645 waktu setempat atau 1945 WIB tepat pada tanggal 17 Agustus 2011.

Sebuah momen yang sangat langka karena bertepatan dengan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Semoga spiritnya menular ke seantero nusantara bahwa seorang pendaki tunadaksa mampu berkiprah dalam pencapaian prestasi kelas dunia.

Sabar tinggal Desa Gendingan, RT 3 RW 6, Jebres, Solo. Pria kelahiran 9 September 1968 ini telah menggeluti dunia petualang sejak tahun 1985. Tentunya sudah tidak di ragukan lagi tentang jam terbangnya dalam mengeksplorasi alam pegunungan di Indonesia.

Pada tahun 1996, Sabar mengalami kecelakaan yang membuat kakinya sebelah kanan terpaksa harus di amputasi. Kenyataan ini ternyata tidak membuat dia memutuskan untuk berhenti dari hobinya, yaitu panjat tebing. Dengan keadaan yang serba terbatas dia juga masih tetap menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam menafkahi keluarganya.

Sebelum mengalami kecelakaan dia telah aktif menggeluti dunia petualangan. Sederetan gunung tinggi di Indonesia seperti Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, pernah didakinya. Selain mendaki gunung, ia juga aktif mengikuti perlombaan balap sepeda, dan panjat dinding. Ia bahkan pernah memenangkan medali emas kejuaraan panjat dinding Asia pada tahun 2009.



Setelah kehilangan kaki kanannya, penjelajahannya belumlah berhenti. Justru malah semakin berkibar sepak terjangnya. Terbukti dengan berhasilnya ia dengan satu kaki mendaki Elbrus. Bahkan saat ini beliau tengah mempersiapkan ekspedisi Gunung Kilimanjaro, puncak tertinggi benua Afrika.

"Dengan kehendak yang Maha Kuasa, kami sebagai manusia tak akan menaklukan, tapi akan bersahabat dengan gunung itu ( Kilimanjaro )," kata Sabar dalam acara pelepasan Tim Ekspedisi di Pusat Niaga JIExpo, Jakarta Pusat.

Sejarah nama Gorky

"Gorky" adalah nama baru yang di sematkan di belakang nama Sabar setelah dia berhasil mencapai puncak gunung Elbrus, Rusia. Menurut catatan sejarah Rusia, karena perjalanan hidupnya yang berliku maka pujangga Alexey Maximovich Peshkov mendapatkan panggilan baru Maxim Gorky, alias "Maxim si empunya hidup pahit." Nama akhir Gorky ( pahit ) yang awalnya merupakan olok - olokan bagi si Maxim kini justru menjadi sebuah julukan bernilai positif. Indonesia pun kini telah memiliki Gorky yang lain: Sabar Gorky.

No comments:

Post a Comment