
Praktek pengobatan ini dapat ditemukan di pasar malam Jalan Huayuan, Hsinchu, Taiwan bagian utara, yang dipromosikan sebagai metode penyembuhan pisau daging. Karena keuniknya tersebut, jangan heran jika banyak orang yang mengerubungi "klinik" tersebut.
Pengobatan dilakukan oleh seorang "dokter" yang memegang 1 atau bahkan 2 pisau daging yang kemudian "menyerang" pasien dengan tepian tajam pisau.
Walikota Hsinchu, Ming-tsai Hsu, juga turut mencoba terapi pisau daging ini. Dia mengatakan merasa lebih baik setelah pengobatan.

Para "korban" lainnya mengatakan metode ini meninggalkan perasaan aneh setelah di terapi. Rasanya yang pasti tidak lebih sakit dibandingkan dengan pengobatan gua sha (di Indonesia mungkin lebih dikenal dengan nama kerokan) dan bekam.
Biaya pengobatan pisau daging ini tidak terlalu mahal, yaitu sekitar Rp 30.000 untuk terapi selama 10 menit.
Walaupun terdengar menyeramkan, tetapi metode ini merupakan salah satu pengobatan alternatif yang legal di Cina.
Berani coba?
No comments:
Post a Comment